Senin, 04 Januari 2016

KARAKTERISTIK SIMPANG KABUPATEN TULUNGAGUNG

1. Simpang BTA.

a. Arus Lalu Lintas
Arus Lalu Lintas kendaraan bermotor di Simpang BTA terbesar adalah yang mengarah ke arah Utara, dimana mencapai 2076 kendaraan/jam. Ke arah Timur sebesar 1458 kendaraan/jam, ke arah Selatan sebesar 1955 kendaraan/jam dan ke arah Barat sebesar 1303 kendaraan/jam. Untuk kendaraan tidak bermotor yang terbesar adalah kearah Selatan yaitu sebesar 308 kendaraan/jam.
Jenis kendaraan terbesar yang melewati simpang BTA adalah Sepeda Motor yaitu sebesar 1565 kendaraan/jam dan jumlah yang terkecil adalah Kendaraan Berat (HV) sebanyak 121 kendaraan/jam, dimana arus lalu lintas terbesar ini mengarah ke Utara. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.4.






















b. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas
Laju arus lalu lintas kendaraan (Q) berdasar nilai SMP-nya, kapasitas terbesar di Simpang BTA adalah yang mengarah ke Utara dengan kapasitas sebesar 1173 spm/jam, dengan tingkat kejenuhan sebesar 0,72. Melihat tingkat kejenuhannya arus lalu lintas mengarah ke utara cenderung ramai dan padat, sehingga tingkat pelayanannya perlu disesuaikan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.5.

 

c. Fluktuasi Arus Lalu Lintas
Aliran arus lalu lintas puncak terbesar di Simpang BTA rata-rata terjadi pada pagi hari. Arus lalu lintas ke arah Utara jam puncaknya terjadi pada pukul 07.00-07.30 dengan total kendaraan sebanyak 1201 unit. Arus puncak ke arah Timur terjadi pada pukul 07.00-07.30 dengan total kendaraan senesar 594 unit. Arus puncak ke arah Selatan terjadi pada pukul 07.30-08.00 sebesar 870 kendaraan. Untuk jam puncak ke arah Barat terjadi pada pukul 07.30-08.00 dengan jumlah kendaraan sebesar 627 unit. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah.


2. Simpang Jepun

a. Arus Lalu Lintas
Arus lalu lintas kendaraan bermotor yang melewati simpang Jepun yang terbesar adalah ke arah barat, dimana jumlah kendaraan bermotor sebesar 1940 unit/jam. Jenis kendaraan terbanyak adalah Sepeda Motor yaitu sebesar 1538 unit/jam dan arus kendaraan berat ke barat mencapai 120 kendaraan/jam. Untuk arus kendaraan tidak bermotor yang terbanyak mengarah ke Selatan yaitu sebesar 229 unit/jam. 


b. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang Jepun
Laju arus lalu lintas kendaraan (Q) berdasar nilai SMP-nya, kapasitas terbesar di Simpang Jepun adalah yang mengarah ke Utara dengan kapasitas sebesar 1117 spm/jam, dengan tingkat kejenuhan sebesar 0,68. Melihat tingkat kejenuhannya arus lalu lintas mengarah ke utara cenderung ramai dan padat.

c. Fluktuasi Arus Lalu Lintas
Aliran arus lalu lintas puncak terbesar di Simpang Jepun rata-rata terjadi pada pagi hari. Arus lalu lintas ke arah Utara jam puncaknya terjadi pada pukul 07.00-07.30 dengan total kendaraan sebanyak 875 unit. Arus puncak ke arah Timur terjadi pada pukul 06.30-07.00 dengan total kendaraan sebesar 709 unit. Arus puncak ke arah Selatan terjadi pada pukul 08.80-08.30 sebesar 649 kendaraan. Untuk jam puncak ke arah Barat terjadi pada pukul 08.00-08.30 dengan jumlah kendaraan sebesar 1037 unit. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.20 di bawah.



3. Simpang RS Lama

a. Arus Lalu Lintas
Arus lalu lintas kendaraan bermotor yang melewati Simpang RS Lama yang terbesar adalah ke arah Utara, dimana jumlah kendaraan bermotor sebesar 3060 unit/jam. Jenis kendaraan terbanyak adalah Sepeda Motor yaitu sebesar 2489 unit/jam ke arah Barat dan arus kendaraan berat mencapai 155 kendaraan/jam ke arah Utara. Untuk arus kendaraan tidak bermotor yang terbanyak mengarah ke Utara yaitu sebesar 230 unit/jam. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah.

b. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang RS Lama
Besaran arus lalu lintas kendaraan ke arah utara merupakan arus lalu lintas terbesar , yaitu 1658 smp/jam dengan tingkat kejenuhan 1.01, arus lalu lintas ke arah barat juga termasuk tinggi yaitu 1512 smp/jam dengan tingkat kejenuhan 1.02. Tingkat kejenuhan arus lalu lintas ke dua arah di atas, merupakan tingkat kejenuhan yang tinggi, dimana arus yang ada sangat padat dan memungkinkan sekali terjadi kemacetan lalu lintas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah.

c. Fluktuasi Arus Lalu Lintas Simpang RS Lama
Fluktuasi arus kendaraan pada jam puncak rata-rata terjadi di pagi hari, kecuali arus lalu lintas yang mengarah ke Selatan, yaitu terjadi pada sore hari. Jam puncak arus lalu lintas ke arah Utara terjadi pukul 07.00-07.30 dengan jumlah arus sebesar 1528 kedaraan/jam. Jam puncak ke arah Timur terjadi pukul 07.00-07.30 yaitu 591 kendaraan/jam. Jam puncak arus lalu lintas ke arah Selatan terjdi pada siang hari pukul 11.30-12.00 dengan kapasitas 595 kendaraan/jam. Untuk jam puncak ke arah Barat terjadi pukul 08.00-08.30 dengan besaran 1471 kendaraan/jam.

4. Simpang Prayit

a. Arus Lalu Lintas
Arus Lalu Lintas kendaraan bermotor di Simpang Prayit terbesar adalah yang mengarah ke arah Selatan, dimana mencapai 2485 kendaraan/jam. Kearah Utara sebesar 2331 kendaraan/jam. Ke arah Timur sebesar 1104 kendaraan/jam, ke arah Selatan sebesar 1955 kendaraan/jam dan ke arah Barat sebesar 1215 kendaraan/jam. Untuk kendaraan tidak bermotor yang terbesar adalah ke arah Barat yaitu sebesar 338 kendaraan/jam.
Jenis kendaraan terbesar yang melewati Simpang Prayit adalah Sepeda Motor yaitu sebesar 2100 kendaraan/jam ke arah Selatan dan jumlah yang terkecil adalah Kendaraan Berat (HV) sebanyak 7 kendaraan/jam mengarah ke Timur. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.12 di bawah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar